1 Positif Rapid Test Corona di Kuningan Meninggal

1 Positif Rapid Test Corona di Kuningan Meninggal

KUNINGGAN - Selain di Majalengka, seorang pasien positif corona versi rapid test di RSUD Linggajati Kabupaten Kuningan meninggal dunia, Rabu (15/4). Pasien sudah menjalani perawatan selama hampir sepekan.

“Pasien warga Kecamatan Pancalang, laki-laki usia 65 tahun,” kata Direktur RSUD Linggajati, Edi Martono.

Menurutnya, pasien sejak awal tiba di RSUD Linggajati langsung menjalani perawatan di ruang isolasi khusus Covid-19. Pasien sempat menjalani rapid test menggunakan metode serologi atau dengan mengambil sampel darah menunjukkan hasil positif.

“Hasil pemeriksaan rapid test hari Sabtu lalu hasilnya menunjukkan positif. Sehingga untuk memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan swab. Kami baru membawa  sampel swab pasien kemarin (Selasa, red) ke Jakarta. Namun belum diperoleh hasilnya ternyata Tuhan berkehendak lain, pasien meninggal,” ungkap Edi kepada Radar Kuningan melalui sambungan telepon selular.

Edi mengatakan, setiap pasien dalam pengawasan (PDP) terlebih dahulu menjalani rapid test. Tes cepat yang dilangsungkan masih memakai metode serologi atau dengan mengambil sampel darah.

Baca juga:

Update: Data Covid-19 Kabupaten Kuningan, 1 Positif

Peta Penyebaran Virus Corona Kabupaten Kuningan Jawa Barat

Metode pendeteksian rapid test merupakan teknik tes berbasis antibodi. Sehingga untuk memastikan keberadaan virus corona dalam tubuh seseorang perlu dikonfirmasi ulang dengan swab RT-PCR (Real Time-Polymerase Chain Reaction) di laboratorium rujukan.

“Hasil rapid test pasien menunjukkan positif, namun belum bisa dipastikan pasien tersebut positif terpapar Covid-19. Melainkan harus menjalani pemeriksaan swab atau lendir di hidung atau tenggorokkan pasien. Belum kami mendapat hasilnya, ternyata pasien lebih dulu meninggal dunia,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: